BAZNAS-RI bersama Badan Amil Zakat Kabupaten Temanggung, pada tanggal 24 September 2024 menggelar kurasi UMKM berbasis orientasi produk, acara tersebut dilaksanakan di Gedung Aula KBIHU Babussalam Temanggung. Acara tersebut dihadiri oleh BAZNAS RI dan diikuti oleh 100 peserta UKM binaan BAZNAS Kabupaten Temanggung. Acara dimulai pukul 08:00 – 15:00 WIB. Dari 100 peserta yang di undang terdapat 17 peserta yang berhalangan hadir, namun dengan hal itu acara tersebut berjalan dengan lancar dan sukses karena apresiasi peserta yang tinggi untuk mengikuti acara kurasi UMKM tersebut.

Kurasi UMKM tersebut dihadiri Peserta UKM dengan berbagai jenis produk antara lain : fashion, kuliner, kerajinan dan masih banyak lagi. Bp. Drs. H. Mansyur Asnawi, M.Si selaku ketua BAZNAS Kabupaten Temanggung di dalam sambutannya berharap produk-produk yang telah mengikuti kurasi ini lebih memperhatikan legalitas kehalalan produknya dan meningkatkan kualitas mutu demi mampu bersaing secara global.

Selanjutnya di dalam isi sambutan Bp. Samsul Hadi, S.Sos,MT yang merupakan asisten 1 Sekda Temanggung sekaligus sebagai Satuan Audit Internal (SAI) BAZNAS Kabupaten Temanggung. Mengemukakan bahwa produk-produk yang diproduksi harus mampu bersaing menjadi produk yang laris manis, serta viral, dan membawa keberkahan serta halalan toyiban dan diharapkan akan menjadi garda terdepan bagi perekonomian nasional.

Dalam acara kurasi UMKM ini menghadirkan  narasumber yang hebat dan impresif beliau adalah Bp. Beni Pridika yang merupakan Professional Trainer sekaligus CEO Lido Grosir, beliau merupakan seorang pakar yang berfokus di dalam pengembangan bisnis, pendampingan bisnis dan skill up bisnis yang akan membawa bisnis bagaimana lebih besar dan terkenal di era dunia yang berubah. Mengapa UMKM masih sulit untuk menuju GO Internasional? karena sistem yang digunakan masih dagang belum bisnis, kedua hal tersebut memiliki arti hal yang berbeda. Karena ketika berdagang tidak dapat berkelanjutan akan teteapi berbisnis dapat berkelanjutan.

Kegiatan kurasi ini diharapkan dapat mendorong semangat pelaku usaha demi kemajuan usaha yang ditekuni dalam bidangnya, Selain mendapatkan ilmu peserta juga mendapat fasilitas seperti legalitas kehalalan produk, NIB, PIRT untuk produk mereka. Namun, hal tersebut akan melalui tahap seleksi yaitu dari 100 peserta akan diambil 35 produk terbaik dan pemberian hadiah berupa pembuatan packaging produk mereka yang menarik dan sesuai dengan karakteristik gambaran produk.