Detail Berita

Dalam rangka meningkatkan standar kompetensi tukang, Badan Akmil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Tengah melakukan uji sertifikasi tukang bangunan Boyolali. Kegiatan diikuti oleh seluruh perwakilan Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah total 258 tukang. Ahmad Darodji selaku Ketua BAZNAS Jawa Tengah menyampaikan, bahwa kebutuhan tukang bersertifikasi di Indonesia masih jauh dari angka ideal. Tujuan dilaksanakan kegiatan tidak hanya meningkatkan nilai serta pendapatan namun juga bisa meningkatkan pemberi zakat (muzzaki).

           Kegiatan dilaksankan sejak hari Jumat (22 November 2024) di Gedung Serba Guna Dalem Manto Hardjono, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali. Dari BAZNAS Kabupaten Temanggung sendiri mengirimkan 58 peserta pelatihan. Peserta tersebut diambil dari perwakilan seluruh Kecamatan di Kabupaten Temangung yang berprofesi sebagai tukang bangunan.

           Drs.H. Muhammad Manshur Asnawi, MSi selaku ketua BAZNAS Kabupaten Temanggung menyampaikan, latar belakang mengirimkan peserta adalah sebagai salah satu syarat memenuhi standar kerja. Sebagai edukasi menjadi kinerja profesional, disiplin, dan berkarakter. Harapan kedepan, peserta juga mampu membuka lapangan kerja sendiri serta berdaya saing baik di lingkup lokal, nasional, maupun internasional.

           Didampingi 2 staf dari BAZNAS Temanggung, peserta ikuti kegiatan dengan semangat dan penuh antusias. Seluruh peserta diberikan pelatihan tentang tata cara pemasangan bata, besi, beton, dan material dengan cara yang lebih tepat. Tahapan ini merupakan langkah awal untuk mengenali berbagai material yang sering digunakan dalam berbagai proses kotruksi, seperti pembuatan bagian kerangka dan tembok bangunan. Kemudian tahapan sertifikasi dilanjut dengan wawancara oleh asesor kompetensi untuk menilai, menguji, dan mengevaluasi peserta uji (asesi).

           Diharapkan dengan andilnya perwakilan dari Temanggung ini memberikan peluang pekerjaan lebih luas dengan pendapatan lebih besar. Mempercepat terciptanya tenaga kerja yang kompetendan terampil sehingga memiliki daya saing lebih tinggi.