Detail Berita

Sebanyak 100 orang yang tergabung dalam Badan Amil Zakat Tanggap Bencana (BTB) ikuti Apel Kesiapsiagaan yang digelar oleh BAZNAS RI di lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang pada hari Jumat (13-12-2024). Dimana nantinya akan tergabung menjadi bagian dari 5000 BTB se-Indonesia. Mengingat curah hujan yang meningkat akhir-akhir ini menjadi acuan BAZNAS Kabupaten Temanggung untuk mengikuti kegiatan dengan antusias. Serta sebagai penunjang kesiapan dalam menghadapi datangnya bencana.

Apel sendiri dipimpin langsung oleh Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka sebagai pembina apel. Dalam amanatnya, Wapres Gibran memberikan apresiasi kepada BAZNAS, para relawan, maupun mitra mitra BAZNAS yang telah bersinergi dalam penanganan bencana. Baik pada bencana tanggap darurat, pemulihan pascabencana, hingga upaya menanggulangi bencana seperti banjir, gempa, tanah longsor, dan lainnya. Wapres Gibran juga memberikan dorongan untuk BAZNAS supaya terus berperan dalam mitigasi bencana khususnya dalam membantu pemulihan Masyarakat berdampak.

Kegiatan dilanjutkan dengan peluncuran berbagai program, termasuk rumah sehat dan rumah tanpa kasir yang diresmikan langsung oleh Wapres Gibran. BASNAS juga menyerahkan perlengkapan tanggap bencana, sepeti perahu karet dan tenda. Diserahkan secara simbolis kepada BTB di beberapa daerah. Kota Temanggung sendiri mendapatkan bantuan perlengkapan berupa tenda, begitupula dengan Kota Semarang, Kudus, dan Cilacap. Bantuan perlengkapan ini dijadikan untuk masyarakat dan semua yang diberikan akan diperuntukkan untuk masyarakat.

H.Lutfi Arifin selaku Koordinator BTB Kabupaten Temanggung menyampaikan bahwa mengikuti Apel Kesiapsiagaan Tanggap Bencana dengan senang dan bangga. Kedepannya, BTB Kabupaten Temanggung akan melaksankaan koordinasi terkait tanggap bencana, diharapkan dapat mewujudkan ketangguhan dalam menghadapi bencana, hingga akhirnya menjadi budaya yang tersistem dalam struktur kehidupan Masyarakat.

Peserta apel juga diberikan simulasi tanggap bencana dari gabungan para relawan. Peserta mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana cara kerja sama tim, teknik dalam memberikan petolongan pertama, tata cara penggunaan alat alat dan lainnya. Dalam simulasi tersebut disampaikan secara tersirat sebagai gambaran tentang tugas tugas dan pekerjaan BAZNAS tanggap bencana. Disampaikan bahwa setiap melakukan segala sesuatu diperlukan persiapan yang matang, pengetahuan yang cukup, serta evaluasi supaya terlaksana dengan optimal. Adanya simulasi ini menjadikan semangat dan motivasi utamanya bagi BTB Kabupaten Temanggung untuk terus bersinergi aktif khususnya dalam tanggap bencana.